Halo, Saya Nur Raihani mahasiswi Universitas Gunadarma dari jurusan Psikologi kelas 1PA15. Kali ini, saya akan memberitahukan senyawa-senyawa baru apa saja yang berasal dari tumbuhan Indonesia.
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan
menjadi dua zat atau lebih. Beberapa contoh senyawa adalah air, sukrosa (gula
tebu) dan natrium klorida (garam dapur). Dalam kemajuan ilmu teknologi,
sekarang banyak sekali penemuan-penemuan senyawa baru yang berasal dari
keanekaragaman hayati Indonesia. Indonesia memang banyak memiliki keanegaragaman flora yang
unik, dan sangat bermanfaat untuk kehidupan makhluk hidup. Berikut informasi
tentang penemuan senyawa terbaru yang berguna bagi kehidupan makhluk hidup :
1. Itebein, indonesiol, kriptokarion,
litseakasifolid, artoindonesianin, dan diptoindonesin (Teknik Bioproses)
Senyawa-senyawa tersebut ditemukan dari hasil
penelitian dua guru besar ITB yaitu Prof. Dr. Euis Holiston Hakim, M.Si. dan
Prof. Tjandra Setiadi. Penelitan beliau berpusat pada kemotaksonomi pada tiga
famili tumbuhan yaitu Lauraceae (‘medang’), Moraceae (nangka-nangkaan) dan
Dipterocarpaceae (‘meranti/kamper/keruing). Dalam pidatonya Prof. Tjandra Setiadi, guru
besar dari Prgram Studi Teknik Kimia FTI menyampaikan bahwa senyawa-senyawa
tersebut bermanfaat untuk menciptakan Teknik Bioproses yang mempunyai potensi
besar dalam menunjang kelestarian lingkungan dalam masyarakat yang
berkelanjutan. Penelitian yang beliau garap baru-baru ini pun menggunakan
teknik-teknik bioproses seperti bioreaktor membran, produksi plastik
bidegradabel (polihidrosialkanoat, PHA), penghilangan warna dengan teknologi
ramah lingkungan, penerapan proses anaerobik bagi air limbah industri dan beberapa
penelitian lain yang masih berjalan. Teknik bioproses bekerja pada garis batas
antara biologi dan ilmu teknik melalui konversi materi biologi menjadi bentuk
lain yang diperlukan oleh umat manusia. Teknik bioproses berperan sangat
penting dalam industri bioteknologi yang tidak merusak lingkungan dan
meningkatkan efisiensi energi.
2. Calotetrapterin A-C (Obat Kanker)
Tiga senyawa tersebut ditemukan pada tanaman khas
Indonesia bernama Bintangor. Bintangor merupakan tumbuhan tinggi yang banyak
tumbuh di wilayah Kalimantan, Batam, Bangka Belitung, Papua. Tanaman ini
dikenal dengan nama yang berbeda pada setiap daerah. Beberapa daerah mengenal
tanaman bintangor dengan nama mentangor, aci, betur. Bintangor banyak digunakan
masyarakat sebagai obat tradisional. Sebagian masyarakat menggunakan bintangor
sebagai obat kanker dan HiV. Bahkan salah satu jenis bintangor, yaitu Calophyllum
tetrapterum terbukti mengandung senyawa yang aktif sebagai anti
kanker. Penelitian ilmiah terhadap bintangor dari Kalimantan dari jenis Calophyllum
tetrapterum dilakukan oleh Mulyadi Tanjung dan Tim Riset Kimia Bahan Alam
Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, berhasil menemukan senyawa aktif
baru Calotetrapterin A, Calotetrapterin B dan Calotetrapterin C. Senyawa baru
tersebut diujikan pada sel kanker leukimia (sel murin leukemia P 388) dan
menunjukkan kekuatan yang sangat aktif. Bagian tanaman yang diteliti adalah
kulit batang, bagian yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai ramuan obat
tradisonal. Kulit batang dipeoleh dari daerah sungai Mendawak, Kalimantan
Timur. Selain itu bagian kulit batang merupakan bagian tanaman yang banyak
tersimpan metabolit sekunder daripada bagian lain. Identifikasi tanaman
dilakukan oleh Ismail Rachman, ahli botani dari Herbarium Bogoriensis, Pusat
Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor. Penemuan
senyawa Calotetrapterin A-C ini telah dipublikasikan pada jurnal Natural
Product Research Tahun 2019.
Itulah senyawa-senyawa baru bermanfaat yang berhasil ditemukan di Indonesia. Senyawa baru tersebut tidak hanya bermanfaat untuk pembuatan obat saja, tetapi ada juga yang bermanfaat untuk perindustrian Indonesia. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi penemuan-penemuan senyawa yang bermanfaat dari Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi negara yang hebat kedepannya.
Itulah senyawa-senyawa baru bermanfaat yang berhasil ditemukan di Indonesia. Senyawa baru tersebut tidak hanya bermanfaat untuk pembuatan obat saja, tetapi ada juga yang bermanfaat untuk perindustrian Indonesia. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi penemuan-penemuan senyawa yang bermanfaat dari Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi negara yang hebat kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar