Yahoo Search Engine Bing Webmaster

Your SEO optimized title page contents

Rabu, 18 Maret 2020

Pengertian, Tujuan beserta Contoh Metode Ilmiah




            Halo, nama saya Nur Raihani mahasiswi dari Universitas Gunadarma jurusan Psikologi. Saya disini akan menjelaskan apa itu metode ilmiah dan langkah-langkah nya.
Metode ilmiah adalah suatu set metodologi serta teknik keilmuan yang berusaha mencari juga merevisi pengetahuan baru dengan sistem investigasi fenomena yang ketat. Metode ilmiah dapat diartikan sebagai serangkaian cara atau langkah-langkah yang membantu untuk menyelidiki pertanyaan. Tujuan metode ilmiah bertujuan agar cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut bisa sistematis sehingga dapat menguji ide atau gagasan juga hasil dalam penyelidikan ilmiah dalam pelaporan.
Langkah-langkah Metode Ilmiah :
1.    Pengamatan : proses metode ilmiah diawali dengan adanya proses pengamatan tentang alam. Setelah kita mengamati banyak hal tersebut tentu biasanya da sesuatu yang berbeda dari biasanya, hal ini disebut dengan fenomena.
Contoh :
-       Saya mengamati dan mempelajari bahwa pertumbuhan kacang kedelai dipengaruhi banyak factor, seperti suhu, nutrisi, sinar matahari.

2.    Merumuskan Masalah : Setelah mengamati banyak hal tersebut tentu dari situ kita menemukan beberapa masalah. Dan inilah tahapan kedua dari metode ilmiah yaitu merusmuskan masalah. Bagaimana caranya? Kemudian dari fenomena yang dihasilkan dari pengamatan tersebut kita buat dalam bentuk pertanyaan. Setelah itu barulah ajukan pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang bisa diuji. Ingat yah harus dicatat bahwa pertanyaan yang diajukan pastikan bisa diuji.
Contoh :
-       Apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?
-       Apakah kelembapan suhu mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?
-       Berapa kali sehari kita harus menyiram tumbuhan kacang hijau agar tumbuh dengan baik?

3.    Hipotesis : hipotesis bisa diartikan dengan dugaan sementara. Dugaan sementara ini tetapi bukan hasil dari asal menduga loh ya. Hipotesis atau jawaban sementara ini dapat disusun dari data-data yang ada, juga dari penelitian-penelitian sebelumnya. Karena biasanya pertanyaan yang diajukan juga masih berkaitan dengan penelitian sebelumnya, meskipun dalam beberapa hal berbeda. Tapi dari penelitian sebelumnya tersebutlah kita dapat berpijak dalam menyusun hipotesis.
Contoh :
-       Ternyata kelembapan suhu mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
-       Tanaman kacang hijau yang di tempatkan mengenai cahaya matahari akan tumbuh lebih pendek, dibandingkan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

4.    Eksperimen
Langkah yang membuktikan apakah hipotesis yang kita ajukan itu memang benar. Bagaimana bukti-bukti yang ada di lapangan itu akan segera menghakimi apakah hipotesis benar.
Contoh :
-          Menempatkan tumbuhan kacang hijau di tempat terang dan gelap
-          Memberikan tumbuhan kacang hijau pupuk, dan satu lagi tidak di berikan pupuk
-          Memberikan tumbuhan kacang hijau yang satu rutin di berikan air, yang satu tidak

5.    Analisis Data
Analisis data ini akan menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami seperti tabel, data statistik, dan lain-lain. Dalam pengelompokannya data dapat dibedakan berdasarkan sumber, penampilan, dan skalanya.
Contoh :
a.     Tempat Gelap
Hari Ke-
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Rata-rata (cm)
I
II
III
IV
1
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
0,25
0,25
0,25
0,25
0.25
3
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
4
2,00
2,00
2,00
1,50
1,88
5
3,00
3,00
2,25
2,00
2,57
6
5,00
5,00
5,00
3,50
4,72
7
9,5
9,5
9,00
7,00
8,75
b.      Tempat Terang
Hari Ke-
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Rata-rata
I
II
III
IV
1
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
0,25
0,25
-
-
0,25
3
1,00
0,50
-
-
0,75
4
1,25
-
-
-
1,25
5
4,00
-
-
-
4,00
6
5,00
-
-
-
5,00
7
-
-
-
-
-


c.       Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan Terang


6.    Kesimpulan
Kesimpulan merupakan tahap terakhir dari proses panjang metode ilmiah. Tahap ini diperoleh jika kita dapat mengiterpretasikan data-data yang sudah diperoleh. Nah dalam tahap ini sangat penting nih kejujuran seorang peneliti karena boleh jadi hasil dari kesimpulan kita berbeda dengan hipotesis yang sudah kita buat sebelumnya.
Contoh :
-          Tanaman kacang hijau yang diletakan di tempat terang akan tumbuh lebih pendek dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang gelap.
-          Tanaman kacang hijau diberikan air dan pupuk secara rutin akan tumbuh lebih subur dibandingkan dengan tumbuhan kacang hijau yang tidak diberikan air dan pupuk secara rutin.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar