Yahoo Search Engine Bing Webmaster

Your SEO optimized title page contents

Jumat, 24 April 2020

Senyawa Terbaru yang Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia

      




      Halo, nama saya Nur Raihani mahasiswi dari Universitas Gunadarma jurusan Psikologi. Disini Saya akan memberitahu apa-apa saja Senyawa Terbaru yang bermanfaat bagi kehidupan Manusia, berikut penjelasannya.
  •      Obat Untuk Kanker

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dalam pemanfaatan iptek nuklir untuk kesejahtaraan masyarakat, diwujudkan dengan menghasilkan berbagai senyawa bertanda yang bermanfaat di bidang kesehatan. Senyawa bertanda atau sering disebut dengan labeled compound ini, menurut peneliti Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT), BATAN, Isti Daruwati dapat berupa senyawa kimia atau bahan obat yang diberi unsur radioaktif.
"Senyawa ini,  kemudian direaksikan dengan suatu unsur radioaktif, sehingga senyawa yang semula tidak radioaktif menjadi senyawa yang mengandung unsur radioaktif," kata Isti, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Disebutkan Isti,  mengikatkan unsur radioaktif dengan senyawa kimia atau bahan obat tadi dilakukan dengan mekanisme reaksi kimia yang tidak rumit. Senyawa yang telah ditandai dengan radioaktif ini, banyak dimanfaatkan di berbagai kegiatan seperti di bidang industri sebagai perunut atau tracer dan di bidang kesehatan untuk mendeteksi atau terapi penyakit kanker.
"PSTNT BATAN telah bekerja sama dengan fakultas farmasi UNPAD dalam mengembangkan senyawa bahan alam, yaitu mangostin yang ditandai dengan iodium-131. Mangostin ini merupakan isolat dari kulit manggis yang telah dikenal lama sebagai obat kanker namun perlu dibuktikan secara ilmiah terlebih dahulu," paparnya.
Untuk menguji apakah senyawa tersebut bekerja sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan percobaan dengan menyuntikkannya ke dalam tubuh hewan percobaan, yakni tikus atau mencit putih yang menderita kanker. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah senyawa tersebut bergerak ke target sel kanker atau tidak.
"Dengan adanya unsur radioaktif dari bahan alam ini, maka akan memudahkan para peneliti dalam menentukan potensi bahan alam tersebut sebagai obat kanker," tuturnya.
Isti menjelaskan, senyawa bertanda yang digunakan adalah Teknesium (99mTc-siprofloksasin), yaitu senyawa bertanda untuk mendeteksi adanya infeksi di dalam tubuh.
"Senyawa bertanda 99mTc-siprofloksasin disuntikkan melalui ekor tikus putih yang telah mendapat perlakuan berupa implantasi nanopartikel di gusi.  Apabila kondisi penyembuhan pada gusi berangsur baik, maka akan terjadi penurunan akumulasi 99mTc-siprofloksasin dalam gusi tersebut," jelasnya.


  •   Senyawa Baru untuk Antibiotik dan Pestisida

Seorang peneliti yang juga dosen senior Universitas Palangkaraya (Unpar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. Kepala Lembaga Penelitian Unpar tersebut membenarkan ia berhasil menemukan senyawa baru 1,3-oxaphospholes itu, saat diwawancarai di di Palangkaraya, Jumat (11/9).
 Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus. "Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya)," katanya. Dari 40 senyawa baru tersebut 30 di antaranya sudah dikirim ke Bayern Jerman, sebuah lembaga farmasi yang ada di jerman.
 Sementara 10 senyawa baru lainnya masih dikembangkan mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis. Penemuan senyawa baru olehnya itu diharapkan dapat dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau, seorang guru besar asal Perancis selaku dosen pembimbing saat melakukan penelitian di laboraorium universitas tersebut. Berdasarkan keterangan guru besar bidang biokimia/ kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut cukup membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang terdapat mahasiswa Indonesia menemukan senyawa baru di perguruan tinggi itu. Oleh karena itu, ketika diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut menghadiri dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut.
Pengembangan penelitian ini masih terus dilakukan bekerjasama dengan laboratorium kimia organik ENSCM Universite Montpellier II Perancis. Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia seperti perancis, Inggris, Jerman, dan jepang. "Sebagian juga sudah dipublikasikan pada jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, European Jounal of Organik Chemistry, Journal of Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and Silicon," katanya. Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program doktor (S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite Montapellier II, Perancis.

  •     Senyawa Baru untuk Ketergantungan Nikotin dan Alkohol

Ada dua senyawa baru yang mungkin efektif dalam mengobati ketergantungan alkohol dan nikotin pada saat yang bersamaan, senyawa tersebut ditemukan oleh para peneliti di Klinik Ernest Gallo dan Pusat Penelitian di Universitas California, San Francisco, serta Pfizer Inc.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Neuropsychopharmacology edisi 3 November 2010, para peneliti menunjukkan bahwa konsumsi alkohol pada tikus secara signifikan diturunkan oleh dua senyawa yang ditargetkan ke reseptor asetilkolin neuronal nicotinic (nAChR) subtipe {alpha}3{beta}4*.
nAChRs merupakan protein yang ditemukan di dalam otak dan sistem saraf pusat lebih luas yang memediasi efek zat-zat seperti nikotin. Baru-baru ini studi genetika manusia telah menunjukkan bahwa pengkodean gen subtipe {alpha}{3}beta4* sangat signifikan bagi kerentanan terhadap ketergantungan alkohol dan nikotin.
“Masalah ini telah menerjemahkan temuan-temuan genetik penting dalam pengobatan yang lebih efektif bagi manusia,” kata rekan penulis senior, Selena E. Bartlett, PhD, direktur kelompok Pengembangan Praklinis di Center Gallo. Penulis utama studi ini adalah Susmita Chatterjee, PhD, dari Pusat Gallo.
Pekerjaan telah dilakukan dalam kolaborasi dengan para ilmuwan yang dipimpin oleh rekan-penulis senior, Hans Rollema, PhD, dalam Neuroscience Research Unit di Pfizer Inc.
Salah satu senyawa baru, CP-601932, telah dinyatakan aman pada manusia dalam sebuah studi klinis, catat Bartlett. Dia merekomendasikan sebuah studi klinis untuk mengevaluasi efikasi senyawa dan potensi manfaat baik dalam mengobati ketergantungan alkohol dan nikotin. Senyawa lainnya yang juga dikembangkan oleh Pfizer adalah PF-4575180.
“Kecanduan alkohol dan nikotin seringkali diperlakukan sebagai gangguan yang terpisah,” kata Bartlett, “terlepas dari kenyataan bahwa 60 hingga 80 persen peminum berat juga menghisap tembakau. Sangat sedikit strategi yang efektif untuk mengobati gangguan ini secara terpisah, apalagi secara bersamaan. Data kami menunjukkan bahwa dengan menargetkan subtipe nAChR tertentu, dimungkinkan bisa mengobati ketergantungan alkohol dan nikotin dengan satu obat.” Bartlett menambahkan.
Penelitian ini didukung pendanaan dari National Institute of Health, Departemen Pertahanan AS, Negara Bagian California, Yayasan BLANCEFLOR Boncompagni-Ludovisi, Bildt née, Yayasan Swedia-Amerika, dan Insamlingsstiftelsen Hjärnfonden/Yayasan Otak Swedia.

 Sumber :

Rabu, 15 April 2020

Bioteknologi Pembiakan Seksual dan Aseksual






Halo, nama saya Nur Raihani mahasiswi dari Universitas Gunadarma jurusan Psikologi. Saya disini akan menjelaskan tentang apa itu Bioteknologi, seperti apa pembiakan seksual dan aseksual bioteknologi, dan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Bioteknologi
Secara harfiah, bioteknologi terdiri dari dua kata, yaitu: biologis, yang berarti kehidupan dan teknologi, dan dalam lingkup ilmu terapan. Dengan demikian, definisi bioteknologi adalah ilmu atau teknologi terapan yang menggunakan makhluk hidup sebagai komponen penting dalam produksi produk atau barang atau jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan “lahirnya organisme baru” produk bioteknologi dengan sifat – sifat yang menguntungkan bagi manusia.

Pengertian Pembiakan Aseksual dan Seksual
a.     Seksual
Pembiakan Seksual melibatkan penyatuan serbuk sari (jantan) dan sel telur (betina) untuk memproduksi biji. Sebuah biji tersusun atas tiga bagian yaitu kulit biji sebagai pelindung biji, endosperma sebagai cadangan makanan, dan embrio yang merupakan calon tanaman. Ketika biji telah dewasa dan berada pada lingkungan yang sesuai maka biji akan mulai berkecambah. Secara umum, terdapat dua tipe pembiakan secara seksual yaitu, Isogami, dan Heterogami.
Beberapa jenis tanaman unggul baru yang dibuat dengan pemanfaatan bioteknologi adalah sebagai berikut.
1.     Padi Golden Rice
Penerapan bioteknologi pada tanaman padi sebenarnya telah lama dilakukan. Salah satu produknya adalah pari jenis golden rice yang dikenalkan pada tahun 2001. Diharapkan padi jenis ini dapat membantu jutaan orang yang mengalami kebutaan dan kematian dikarenakan kekurangan vitamin A dan besi. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan, respon kekebalan, perbaikan sel, pertumbuhan tulang, reproduksi, hingga penting untuk pertumbuhan embrionik.
Nama Golden Rice diberikan karena butiran yang dihasilkan berwarna kuning menyerupai emas karena mengandung karotenoid. Rekayasa genetika merupakan metode yang digunakan untuk produksi Golden Rice. Hal ini disebabkan karena tidak ada plasma nutfah padi yang mampu untuk mensintesis karotenoid.
2.     Kentang Russet Burbank
Teknik bioteknologi saat ini telah banyak digunakan dalam produksi kentang. Baik dalam teknik penyediaan bibit, pemuliaan kentang, hingga rekayasa genetika untuk meningkatkan sifat-sifat unggul kentang. Dalam hal penyediaan bibit, saat ini teknik kultur jaringan telah banyak digunakan. Teknik kultur jaringan me-mungkinkan petani mendapatkan bibit dalam jumlah besar yang identik dengan induknya. Contoh varietas kentang baru adalah kentang Russet Burbank yang memiliki kandungan pati yang tinggi yang dapat menghasilkan kentang goreng dan kripik kentang dengan kualitas yang lebih baik karena menyerap lebih sedikit minyak ketika digoreng.
3.     Tomat FlavrSavr
Teknologi rekayasa genetika juga telah diaplikasikan pada tanaman hortiklutura. Sebagai contoh yang cukup terkenal adalah tomat FlavrSavr, yaitu jenis tomat yang buah matangnya tidak lekas rusak/membusuk. Hal ini sangat berbeda dengan tanaman tomat lain, di mana buah yang matang cepat menjadi rusak. Sifat tomat FlavrSavr ini sangat berguna dalam pengiriman buah ke tempat yang jauh sebelum tiba di tangan konsumen.
4.     Tembakau Rendah Nikotin
Salah satu dari sekian banyak kerugian merokok adalah gangguan kesehatan karena kadar nikotin yang tinggi. Pendekatan bioteknologi dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan merakit tanaman tembakau yang bebas kandungan nikotin. Pada tahun 2001 jenis tembakau ini diklaim dapat mengurangi resiko serangan kanker akibat merokok. Selain bebas nikotin, sentuhan bioteknologi lain juga dilakukan untuk tanaman tembakau misalnya dengan meningkatkan aroma menggunakan gen aroma dari tanaman lain. Salah satu yang telah berhasil adalah mengabungkannya dengan aroma buah lemon.

b.     Aseksual
Pembiakan  Aseksual adalah proses reproduksi dimana keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewarisi gen dari satu orang tua. Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi. Sebuah definisi yang lebih ketat adalah agamogenesis yang adalah reproduksi tanpa fusi gamet. Pembiakan aseksual adalah bentuk reproduksi organisme bersel tunggal seperti archaea, bakteri, dan protista. Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara aseksual juga. pembiakan aseksual misalnya Membelah diri, Tunas (Reproduksi), pembiakan vegetatif, Fragmentasi, Sporogenesis, Partenogenesis, dan Apomiksis.
Bioteknologi dalam Pembiakan Aseksual :
1.     Kultur jaringan
Suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Cara:
Dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui perbanyakan tunas dari mata tunas apikal, melalui pembentukan tunas adventif, dan embriogenesis somatik, baik secara langsung maupun melalui tahap pembentukan kalus.Ada beberapa tipe jaringan yang digunakan sebagai eksplan dalam pengerjaan kultur jaringan.Pertama adalah jaringan muda yang belum mengalami diferensiasi dan masih aktif membelah (meristematik) sehingga memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Jaringan tipe pertama ini biasa ditemukan pada tunas apikal, tunas aksiler, bagian tepi daun, ujung akar, maupun kambium batang. Tipe jaringan yang kedua adalah jaringan parenkima, yaitu jaringan penyusun tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan menjalankan fungsinya. Contoh jaringan tersebut adalah jaringan daun yang sudah berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Keuntungan:
1. Tidak tergantung musim.
2. Dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan cepat.
3. Bibit seragam dan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu).
4. Pengangkutan bibit realtif murah.
5. Dalam proses pembibitan bebas hama, penyakit, dll.
Kerugian:
1. Mahal dan sulit.
2. Membutuhkan investasi tinggi untuk laboratorium, peralatan, dan perlengkapan.
3. Dibutuhkan SDM handal.
4. Kurang kokoh pada akar.
2.     Rekombinasi gen
Proses pemutusan seunting bahan genetika (biasanya DNA, namun juga bisa RNA) yang kemudian diikuti oleh penggabungan dengan molekul DNA lainnya. Pada eukariota rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis sebagai pindah silang kromosom antara kromosom yang berpasangan. Proses ini menyebabkan keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya, dan dapat menghasilkan alel kimerik yang baru
Keuntungan:
1. Keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya.
2. Mengijinkan organis me yang bereproduksi secara seksual menghindari Rachet Muller,
Kerugian:
1. Petani akan menderita kerugian karena penanam modal besar memperoleh tanaman transgenik kualitas unggul.
2. Pencemaran biologis akibat pelepasan organisme transgenik ke alam bebas.
3. Alergi yang disebabkan oleh makanan dari produk rekayasa genetika.
3.     Hidroponik
Berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles.
Keuntungan
1. Tidak tergantung pada luas lahan.
2. Mencegah gulma.
3. Kualitas buah lebih baik.
4. Tidak tergantung musim.
5. Pemberian pupuk dpaat dihitung lebih cermat.
6. Terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah.
Kerugian: Biayanya mahal.
4.     Mutasi pada tumbuhan
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Cara
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Keuntungan
1. masa pertumbuhan pendek dan berumur pendek
2. cepat menghasilkan buah
3. tahan terhadap hama dan penyakit
4. produksi tinggi atau banyak
5. enak rasanya
Kerugian: Tidak dapat membentuk alat perkembangbiakkan.


 



Manfaat Bioteknologi terhadap Kehidupan Manusia dalam Bidang Pertanian :
  • Menghasilkan keturunan dengan sifat yang unggul.
  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta melipatgandakan hasil pertanian
  • Menghasilkan produk agribisnis yang berdaya saing tinggi.
  • Terciptanya tanaman yang tahan dalam berbagai hama serta kondisi.
  • Terciptanya tanaman yang dapat membuat pupuknya sendiri.
  • Mengurangi pencemaran lingkungan serta menekan biaya produksi.
Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-bioteknologi/
https://dindaleskapebiola.wordpress.com/2018/04/14/pemanfaatan-bioteknologi-dalam-perkembangbiakan-seksual-dan-aseksual/
https://intanramandaputri.wordpress.com/2014/06/03/bioteknologi-perkembangbiakan-seksual-dan-asekual/
https://anatasyagabrilea.wordpress.com/2014/06/03/mencari-info-termutakhir-tentang-bioteknologi-berkaitan-dengan-pembiakan-seksual-dan-aseksual/





Minggu, 05 April 2020

Efek Rumah Kaca

Efek Rumah Kaca


Halo, nama saya Nur Raihani mahasiswi dari Universitas Gunadarma jurusan Psikologi. Saya disini akan menjelaskan tentang Efek Rumah Kaca. Seperti apa itu rumah kaca, dampak rumah kaca, Proses penyebabnya rumah kaca, dan cara menanggulanginya. Berikut adalah penjelasannya.

A. Pengertian Rumah Kaca
Rumah kaca adalah suatu bangunan yang didesain sedemikian sehingga menyerupai rumah yang dinding, alas, dan atapnya terbuat dari kaca. Dengan adanya rumah kaca ini, diharapkan udara panas bisa terperangkap di dalamnya agar saat musim dingin tiba, para petani bisa tetap bercocok tanam. efek rumah kaca ini memiliki kesamaan dengan rumah kaca, yaitu terperangkapnya radiasi sinar Matahari di atmosfer Bumi. Gas di atmosfer Bumi yang mampu menahan cahaya Matahari disebut sebagai gas rumah kaca. Salah satu contoh gas rumah kaca adalah CO2 (karbondioksida). Tanpa adanya efek rumah kaca ini,  suhu Bumi hanya -18o C, sehingga seluruh permukaan Bumi akan tertutup oleh es. 
 
B. Penyebab Efek Rumah Kaca
Kalian tau gas apa sajakah yang bisa menyebabkan efek rumah kaca?
  1. Uap air (H2O)
  2. Karbondioksida (CO2)
  3. Metana (CH4)
  4. Ozon (O3)
  5. Nitrous Oksida (N2O)
  6. CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan HFC (Hidro Fluoro Carbon)
Kontribusi masing-masing gas bergantung pada lamanya gas bertahan di atmosfer. Salah satu gas yang mampu bertahan cukup lama di atmosfer adalah CO2. Beberapa dekade terakhir, emisi gas CO2 di udara semakin meningkat akibat aktivitas manusia. Contoh aktivitas manusia yang menghasilkan banyak emisi gas CO2 maupun gas rumah kaca lainnya adalah sebagai berikut :
1.     Penggunaan bahan bakar batu bara secara berlebihan untuk bidang industri dan pembangkit tenaga listrik.
2.     Penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor.

3.     Penggunaan CFC pada kulkas maupun AC.

4.     Pembakaran hutan secara besar-besaran.

5.     Industri pertanian dan peternakan.

6.     Penebangan liar.

C. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca



Secara sederhana efek rumah kaca terjadi akibat terperangkapnya gelombang panas oleh partikel-partikel rumah kaca di atmosfer dalam sistem biosfer, terjadinya seperti ini :
 


  • Gelombang panas pertama-tama dipancarkan oleh matahari ke bumi dalam bentuk gelombang pendek.
  •   Selanjutnya berbagai benda di bumi menerima gelombang pendek tersebut dan menyerapnya. Selain menyerap gelombang pendek, benda-benda di bumi juga memantulkannya kembali dalam bentuk gelombang panjang (gelombang panas terasa).
  • Gelombang panjang inilah yang tidak semuanya bisa menembus atmosfer menuju ke luar angkasa akibat banyaknya partikel-partikel rumah kaca di atmosfer sehingga gelombang panjang ini dipantulkan kembali ke permukaan bumi dan membuat suhu udara semakin panas.

D. Dampak Efek Rumah Kaca

1.    Naiknya suhu permukaan Bumi

Efek rumah kaca merupakan pemicu terjadinya pemanasan global (global warming). Para ahli menyatakan bahwa pemanasan global yang terjadi sekarang diakibatkan oleh emisi rumah kaca pada masa lalu.

2.    Mencairnya es di kutub

Jika suhu permukaan Bumi mengalami kenaikan akibat efek rumah kaca, bukan tidak mungkin bongkahan es di kutub utara dan selatan akan mencair dalam jumlah besar.

3.    Rusaknya ekosistem

Kenaikan suhu permukaan Bumi secara signifikan mampu menyebabkan rusaknya habitat makhluk hidup. Akibatnya ekosistem akan terancam rusak.

4.    Naiknya ketinggian permukaan air laut

Mencairnya es di kutub berpengaruh pada ketinggian permukaan air laut. Semakin banyak es yang mencair, semakin bertambah ketinggian permukaan air laut.

5.    Tingkat keasaman air laut akan meningkat

Gas rumah kaca yang diemisikan ke udara sebagian akan terserap oleh air laut. Jika kadar gas tersebut semakin banyak, tentu yang terserap oleh air laut juga semakin banyak. Akibatnya, laut menjadi semakin asam.

E. Cara Menanggulangi Meningkatnya Efek Rumah Kaca

1.     Hemat energi listrik

Gunakan pemakaian listrik seperlunya saja. Dengan begitu, Quipperian sudah berkontribusi dalam mengurangi pemakaian batu bara yang bisa menimbulkan emisi gas karbondioksida di udara.

2.     Beralih dari pupuk nonorganik ke pupuk organik

Peningkatan hasil pertanian tidak harus selalu berbasis pupuk kimia atau nonorganik. Jika mampu menggunakan pupuk organik dengan kadar yang optimal, hasil pertanian juga bisa melimpah, kok. Jika pemakaian pupuk nonorganik bisa dikurangi, maka emisi gas N2O juga akan berkurang.

3.     Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan

Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan mungkin masih jarang ditemukan di Indonesia. Contoh bahan bakar ramah lingkungan adalah panel surya dan bahan bakar listrik. Bahan bakar tersebut dikatakan ramah karena tidak menghasilkan polutan yang berbahaya bagi lingkungan.

4.     Mengolah limbah peternakan

Limbah merupakan salah satu penyumpang gas rumah kaca, terlebih limbah peternakan. Untuk mengurangi emisi karbondioksida maupun metana, limbah bisa diolah menjadi biogas. Biogas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.

5.     Menggalakkan reboisasi

Penanaman kembali hutan yang telah ditebang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi emisi gas rumah kaca di udara. Seperti kamu tahu bahwa tumbuhan akan menyerap karbondioksida dan uap air sebagai bahan baku fotosintesis.

6.     Batasi penggunaan plastik

Plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan membakarnya. Nah, pembakaran itu akan menghasilkan gas karbondioksida dalam jumlah besar. Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri atau membawa tas kain saat berbelanja.

Sumber :